Berita Terkini dan Terupdate.

Korea Utara dan China Klaim Kerjasama Demi Kedamaian Dunia

Korea Utara – China sepakat untuk kerjasama hal itu ditandai dengan Pemimpin kedua negara itu mengklaim kerjasama Beijing dan Pyongyang demi menjaga kerjasama hingga timbulah perdamaian dunia. Rencana kerjasama antara China – Korea Utara diungkap oleh Presiden China Xi Jinping berbicara kepada Presiden Korea Utara Kim Jong Un, Seperti dilansir oleh salah satu media Presiden China Xi menyampailkan hal itu beberapa hari setelah Korea Utara menembakan rudal balistik antar benua (ICBM) dalam salah satu uji coba senjata paling kuat, hingga menyatakan akan menghadapi ancaman nuklir Amerika Serikat dengan nuklirnya sendiri. Saat ini negara Korea Utara telah melakukan serangkaian eluncuran rudal dalam jumlah yang banyak hingga jumlahnya dapat memecahkan rekor dalam beberapa waktu terakhir. Saat ini dunia sedang merasa khawatir karena Korea Utara dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran rudal atau uji coba nuklir yang ketujuh.

Pesan China kepada Korea Utara

Oleh sebab itu mengakibatkan Xi Jinping selaku presiden China mengirimkan pesan kepada Kim Jong Un dalam pesannya Xi mengatakan bahwa Beijing siap kerjasama dengan Korea Utara untuk stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran kawasan dunia lalu Xi mengatakan dia bersedia kerjasama dengan Pyongyang karena perubahan dunia dan perubahan sejarah yang sedang terjadi dengan cara hal yang belum pernah terjadi sebelummnya, berikut yang dikutip oleh salah satu media di Korea Utara Setelah Presiden China menerima tanggapan atas ucapan dari Kim Jong Un setelah Kongres Partai Komunis China bulan lalu menyerahkan kepada Xi masa jabatan yang ketiga.

Joe Biden selaku presiden Amerika mengatakan bahwa beliau ingin China sebagai sekutu terpenting Pyonyang, menggunakan pengaruhnya untuk membantu Amerika Serikat mengendalikan Korea Utara. Peluncuran Rudal atau uji coba nuklir yang dilakukan Korut pada tanggal 18 November tampaknya merupakan rudal balistik (ICBM) terbaru Pyongyang yang memiliki jangakauan yang luas dan potensial untuk mencapai daratan Amerika Serikat itulah yang menyebabkan Presiden Amerika Joe Biden merasa khawatir.

Tanggapan Dewan PBB Terhadap ICBM

Dewan keamanan PBB telah mengadakan pertemuan terbuka untuk membahas peluncuran ICBM milik Korea Utara. Pertemuan terbuka tersebut dihadiri oleh beberapa negara termasuk Amerika , Inggris, India, Perancis dan 14 Negara lainnya yang ikut serta mengecam tindakan Korea Utara. Sebelumnya pada bulan Mei, China dan Rusia memveto upaya yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk memperketat sanksi terhadap Korea Utara sebagai tanggapan atas peluncuran rudal sebelumnya. Korea Utara sudah berada dibawah sanksi Internasional atas peluncuran rudal dan balistiknya (ICBW) dan China memiliki peran penting atas sumbangannya lebih dari 90 persen perdagangan bilateral negeri komunis itu.